Halooo semua, nggak terasa ya Natal sekolah Immanuel sebentar lagi....
uda tau kan tema nya apa? KRISTUS untuk SEMUA
ya tema tahun ini memang erat hubunganya sama suku-suku bangsa di Indonesia
Nah lo, apa hubungannya sama Natal?
yuku dari pada kita bertanya tanya mending simak penjelasan berikut ya...
eh jangan lupa dress code natal nanti batik ya....
Selamat membaca dan merenungkan...
Allah mengasihi keanekaragaman.
Lihatlah berbagai macam orang yang Allah ciptakan di seluruh dunia. Allah tidak membuat kloning.
Tidak akan pernah ada tiruan tentang Anda.
Karena Allah menyukai keanekaragaman, gereja-gereja kita juga harus menerapkannya. Dia mengasihi orang-orang dari semua suku, semua bangsa, dan semua bahasa mengenal Dia.
"Kemudian dari pada itu aku melihat: sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dan segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka” (Wahyu 7:9)
Jemaat haruslah mencerminkan keragaman Surga. “Rumah-Ku akan disebut rumah doa bagi segala bangsa."
Sekolah immanuel mencerminkan keragaman Surga. Siswa Siwi sekolah Immanuel berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Komunitas berarti mencerminkan keragaman dan dasar dan tujuannya adalah kesatuan. Yang perlu kita ketahui tentang Keragaman adalah; dalam keragaman harus ada kesatuan, dan hal itu harus dimulai.
Alkitab berkata, ‘Karena itu buanglah segala kejahatan, segala tipu muslihat dan segala macam kemunafikan, kedengkian dan fitnah” (1 Petrus 2:1)
Tidak ada tempat untuk kefanatikan suku di antara keluarga Allah. Rasisme adalah dosa.
Sesederhana itu.
Karena keanekaragaman diciptakan oleh Allah sendiri, maka saling mengasihi sebagai satu keluarga Allah itu yang Dia inginkan dalam kehidupan kita. Amen.
Tidak ada komentar